MUKADDIMAH
“Tidak sepatutnya orang-orang yang beriman itu pergi semua (ke medan perang). Mengapa tidak cepat pergi dari tiap-tiap golongan mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan memberi peringata kepada kaumnya apabiala mereka telah kembali kepadanya. supaya mereka dapat menjaga diti” (QS. At Taubah: 122).
Atas berkat rahmat Allah swt dan hidayahnya, dibentuklah Persatuan Pelajar & Mahasiswa Indonesia (PPMI) di Mesir yang berusaha menggali nilai nilai Islam dan potensi insani untuk dipaparkan secara sistematis modifikatif ke dalam tatanan nilai baku guna mewujudkan insan kamil. Untuk itu setiap garak dan langkah yang dilakukan selalu berpijak pada sebuah kerangka nilai, motivasi dan wawasan demi mencapai cita-cita organisasi.
Pelajar & Mahahsiswa Indonesia merupakan suatu golongan yang menuntut ilmu pengetahuan keislaman di salah satu pusat seharah peradaban Islam yaitu Mesir adalah suatu golongan yang akan memberikan sebuah peringatan kepada kaumnya ketika mereka kembali ditengah situasi dan kondisi kaumnya. Dengan demikian, merupakan keharusan dan kesadaran penuh bagi setiap anggota dan fungsionaris PPMI di Ms\esir untuk mrahami dan memahamkan serta proses internalisasi dan sosialisasi nilai dasar (basic value) organisasi baik dalam lingkup individu maupun dalam lingkup kehidupan kolektif komunitas.
B. Universalitas Islam
Islam sebagai agama yang
universal mencakup dan menyentuh semua sisi kehidupan manusia. Bukti kongkrit
universalitas Islam terdapat pada dua landasan pokomagama yaitu Al-Qur’an
dan Al-Hadits yang menjelaskan Akidah, Syariah dan muamalah, yang harus
difahami dengan benar sekaligus direalisasikan dalam pengabdian kepada
masyarakat.
Selanjutnya, keuniversalitasan ini akan melahirkan satu idiom khusus yang tidak boleh diabaikan yaitu Islam sebagai rahmatan lil Alamin yang berarti bahwa segala pluralisme pemikiran dan hetrogenitas masyarakat diakui oleh Islam, dan missi reformasi (Ishlah) tidak hanya dikhususkan kepada pembenahan terhadap ummat Islam saja, melainkan terhadap keselarasan ummat Manusia dan Alam sekitarnya.
Semua ini akan tercapai karena adanya jurisprudensi Islam yang selalu sesuia dengan Zaman sebagai ciri dari universalitas Islam itu sendiri.
Dari landasan pemikiran seperti inilah pelajar & Mahasiswa Indonesia di Mesir, harus memulai segala aktifitasnya sesuai dengan jiwa keuniversalan Islam dalam rangka memberikan mamfaat yang besar bagi seluruh ummat manusia umumnya.
C. Hubungan Manusia dengan
ALlah
Allah menciptakan manusia
sebagai khalifah dibumi ini dalam bentuk sebaik baiknya, maka merupakan
konsekwensi logis bagi manusia untuk menyembah kepadanya. dan bersujud
mengagungkan Asma-NYA dalam rangka mencari titik optimal kemanusiaan yaitu
keimanan dan ketakwaan.
Berpijak pada potensi menuju arah kepada titik oftimal tersebut, maka pengembangan diri manusia dalam kebebasan berkehendak yang merupakan salah satu infra-Struktur kekhalifaan manusia harus selalu diasah dan terus dikembangkan melalui garis norma yang telah ada.
Arah titik oftimal tersebut maka sudah merupakan bentuk usaha manusiawi yang selalu ingin meneladani sifat-sifat Ilahiah yang terkandung dalam Asmaul-Husna.
D. Hubungan Manusia dengan
Manusia
Sebagai Makhluk sosial,
setiap individu manusia harus mengakui hetrogenitas kemasyaraklatan ketika
melakukamn proses interaksi kemanusiaan dalam rangka membentukpersaudaraan
yang integral sebagai interpretasi dari ukhuwah Islamiah, seperti
yang ditekankan Islam.
Dalam merealisasikan hal
tersebut, perlu ada dukungan sikap persaudaraan dan keinginan untuk bersatu
kapan dan dimana saja dengan tetap memperhatika landasan hukum yang
telah diyakini bersama, disamping juga sikap saling menghargai hak-hak
dan keinginan orang lain.
Sikap toleransi semacam ini merupakan cerminan manusia sebagai umat yang berada ditengah-tengah manusia dan menjadi saksi bagi gejolak peradaban manusia dibawah uswatun hasanah Rasulullah.
Maka dari itu, pengembangan diri anggota PPMI dalam mewujudkan minat, bakat serta kemampuan adalah salah satu upaya dalam meraih kesadaran berinteraksi, baik dalam skup diri, lingkungan, regional,maupun dalam kancah pergaulan internasional.
E. Hubungan manusia dengan Alam
Manusia yang diberi tanggung jawab kekhalifaan dimuka bumi ini mempunyai hak dan kewajiban untuk menjaga dan mengelolah alam semaksimal mungkin, dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Usaha memakmurkan alam merupakan bentuk kepedulian (Concern) manusia terhadapa salah satu elemen kehidupan dunia yang cukup vital.Tindakan Eksploitatif dan komsumtif yang berlebihan jelas menyalahi aturan Ilahi yang mengatur hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Karena tindakan tersebut tidak saja merugikan alam itu sendiri namun juga menyebakan kerugian yangbesar bagi manusia itu sendiri.
Untuk itulah, setiap manusia termasuk didalamnya segenap anggota PPMI di Mesir hendaknya mempunyai komitmenn yang tinggi untuk senantiasa menjaga dan memelihara alam sekitarnya sebagai perwujudan ketaatan terhadap pencipta Alam
PENUTUP
Demikian Nilai Dasar Organisasi
PPMI ini, yang digunakan sebagai landasan normatif, etis dan motivasi berfikir,
berperilaku dan bersikap anggota organisasi, baik secara individu maupun
lembaga.
Dan Nilai Dasar Organisasi
PPMI bertujuan untuk membentuk muslim yang intelek yang dapat dengan bijaksana
menyampaikan pesan dan peringatan kepada kaumnya setelah ia kembali.